Sebagai seorang guru, mengamati adalah suatu langkah yang esensial dalam proses pembelajaran. Ini bukan hanya tentang mengajak siswa melibatkan panca inderanya, tetapi lebih pada membuka jendela pengetahuan dengan cara yang membangkitkan rasa ingin tahu. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara mendalam mengenai peran guru dalam merancang dan memandu kegiatan mengamati agar menjadi pengalaman yang bermakna dan informatif.
Mengapa Mengamati?
Sebagai pendidik, kita menyadari bahwa setiap mata pelajaran memiliki fenomena unik yang dapat menggugah rasa ingin tahu siswa. Misalnya, dalam mata pelajaran IPA, pengamatan pelangi bisa menjadi awal yang menarik, sementara dalam mata pelajaran Bahasa Inggris, mendengarkan percakapan adalah cara yang efektif. Sebagai guru, tugas kita adalah mempersiapkan fenomena yang relevan dan merancang kegiatan pengamatan yang menginspirasi pertanyaan.
Langkah Pembelajaran Mengamati
Persiapan Guru: Sebelum kelas dimulai, sebagai guru, kita perlu memastikan bahwa fenomena yang dipilih sesuai dengan materi pembelajaran. Persiapan mencakup pemilihan objek pengamatan dan perancangan kegiatan yang sesuai dengan kurikulum.
Pengamatan Langsung dan Media Audio Visual: Siswa dapat melakukan pengamatan langsung atau melalui media audio visual. Bagi guru, ini adalah kesempatan untuk menciptakan pengalaman belajar yang holistik, mempertimbangkan keberagaman gaya pembelajaran siswa.
Penemuan Masalah (Gap of Knowledge): Dalam peran sebagai fasilitator, guru harus mengamati perubahan ekspresi wajah dan tingkat keterlibatan siswa selama kegiatan. Pengamatan ini membantu mengidentifikasi momen di mana siswa menemukan gap of knowledge atau masalah yang menarik perhatian mereka.
Bimbingan Guru: Setelah pengamatan, sebagai guru, kita dapat memfasilitasi diskusi kelas untuk membantu siswa mengartikulasikan apa yang mereka temukan. Melalui pertanyaan panduan, kita dapat membimbing mereka dalam mengidentifikasi aspek-aspek yang belum diketahui atau membutuhkan pemahaman lebih lanjut.
Manfaat Kegiatan Mengamati
Aktivasi Pengetahuan Awal: Sebagai guru, kegiatan mengamati membantu membangkitkan pengetahuan awal siswa, membangun koneksi dengan materi sebelumnya, dan merangsang ketertarikan mereka.
Peningkatan Keterlibatan: Dengan menciptakan kegiatan pengamatan yang menarik, kita dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, menciptakan lingkungan yang mendukung eksplorasi.
Pembangkitan Pertanyaan: Peran guru tidak hanya sebagai pemberi informasi, tetapi juga sebagai pembimbing yang membantu siswa mengembangkan keterampilan bertanya, merumuskan pertanyaan, dan menyadari gap of knowledge.
Kesimpulan
Sebagai guru, kita memiliki tanggung jawab untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Dengan memandu kegiatan mengamati secara efektif, kita dapat membantu siswa menjelajahi dan menemukan dunia di sekitar mereka. Proses ini bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga membimbing siswa dalam merumuskan pertanyaan, yang pada gilirannya memotivasi mereka untuk mencari jawaban dan meningkatkan pemahaman mereka secara menyeluruh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar